Malam penutupan acara Pagelaran Seni, Budaya, dan UMKM Expo di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menjadi momen yang istimewa. Dalam malam yang penuh dengan semangat dan keceriaan tersebut, musisi kenamaan Aceh, Joel Pasee, menyampaikan pujiannya atas keramah-tamahan dan kedamaian yang dirasakannya. Penyanyi tersebut merasakan kehangatan dan antusiasme masyarakat Abdya, yang menurutnya menjadi cerminan kearifan lokal yang masih terjaga dengan baik. Kehadirannya di acara ini bukan hanya sekadar tampil bermusik, melainkan juga merasakan hubungan emosional dengan penduduk setempat.
Suasana Damai di Tengah Keramaian
Joel Pasee, yang sudah melalang buana di berbagai acara besar, mengaku jarang menemukan suasana yang sebegitu damai seperti di Abdya. Meskipun berada di tengah keramaian acara expo, suasana harmonis dan tertib terlihat sangat menonjol. Pejabat setempat dan masyarakat bahu-membahu menciptakan acara yang tidak hanya meriah, tetapi juga nyaman bagi para penonton dan peserta. Ini adalah refleksi dari bagaimana budaya lokal dapat berperan penting dalam menciptakan lingkungan yang tenang dan damai di tengah kesibukan acara publik.
Daya Tarik Eksposisi UMKM
Tidak hanya aksi panggung para seniman yang mencuri perhatian, namun Expo UMKM juga menjadi pusat perhatian utama. Pameran ini menjadi ajang bagi pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh kabupaten untuk menunjukkan produk-produk mereka yang unik dan variatif. Joel Pasee merasa bahwa kekayaan budaya dan produk yang ditampilkan dalam acara ini merupakan representasi dari semangat enterpreneurship masyarakat Aceh. Inisiatif seperti ini tidak hanya mengangkat perekonomian lokal tetapi juga menjaga warisan budaya agar tetap hidup dan dikenal luas.
Pujian Pada Masyarakat Abdya
Menurut Joel, masyarakat Abdya memiliki keramahan yang luar biasa. Cara mereka menyambut pengunjung dari berbagai daerah dengan tangan terbuka dan senyum hangat menciptakan kesan yang mendalam. Hal ini memberi pelajaran tentang pentingnya menjaga hubungan antar manusia yang harmonis sebagai landasan untuk membangun masyarakat yang kuat dan bersatu. Pengalaman tersebut menginspirasi agar cara hidup yang penuh kerukunan seperti di Abdya bisa diadopsi di banyak tempat lain.
Pertunjukan Seni Memesona
Pagelaran seni pada malam penutupan tersebut tidak hanya menampilkan keahlian, tetapi juga keberagaman budaya lokal. Tari-tarian dan musik tradisional yang dihadirkan menunjukkan kekayaan budaya Aceh yang patut dibanggakan. Penampilan Joel Pasee sendiri menjadi salah satu titik puncak dari acara tersebut, memukau penonton dengan lagu-lagu yang menyentuh dan energik. Kolaborasi antara seniman lokal dan musisi seperti Joel semakin memperkaya pengalaman budaya sepanjang malam tersebut.
Dukungan Pemerintah dan Komunitas
Dalam pandangan Joel, keberhasilan acara ini juga tak lepas dari dukungan pemerintah daerah dan komunitas lokal yang solid. Kerja sama dan koordinasi yang efektif antara pelaku pemerintah dan masyarakat menunjukkan bahwa ketika semua pihak bersinergi, hasilnya akan maksimal. Pemerintah tidak hanya memberikan fasilitas, tetapi juga mendorong suasana yang kondusif agar setiap elemen acara bisa berjalan lancar dan menoreh kesan yang mendalam bagi setiap peserta.
Acara UMKM Expo dan Pagelaran Seni ini bukan hanya kegiatan sesaat, melainkan menjadi perayaan budaya dan penggerak ekonomi lokal yang berkelanjutan. Pada akhirnya, pembelajaran dari Joel Pasee tentang kedamaian dan keramahtamahan yang ditemukannya di Abdya menjadi pelajaran bahwa hal-hal kecil seperti senyuman dan kehangatan bisa memberikan damai dan tetap dikenang. Semoga kedamaian serupa dapat tumbuh dan tersebar ke berbagai belahan daerah lainnya.
