Timnas Irak mempersiapkan diri secara maksimal dengan tiga laga uji coba sebelum menghadapi Timnas Indonesia. Persiapan matang ini menjadi sinyal serius Irak dalam misi besar mereka menuju Piala Dunia 2026.
Irak Tancap Gas: Tiga Laga Uji Coba Jadi Pilar Persiapan
Menjelang babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Timnas Irak langsung bergerak cepat. Mereka tak hanya fokus pada latihan internal, tapi juga menyiapkan tiga laga uji coba penting untuk mengasah kekuatan tim sebelum bentrok dengan Indonesia pada 11 Oktober 2025 di Stadion King Abdullah, Arab Saudi.
Laga tersebut akan menjadi pertandingan kedua bagi Timnas Indonesia setelah sebelumnya menghadapi Arab Saudi. Sebaliknya, bagi Irak, itu akan menjadi laga pembuka mereka di ronde keempat.
Berita lainnya: Di Balik Angka Kemiskinan yang Turun, Indonesia Hadapi Ancaman Kerentanan Ekonomi yang Serius
Piala Raja Thailand Jadi Panggung Awal Persiapan Irak
Dua dari tiga uji coba Irak akan digelar di ajang bergengsi Piala Raja 2025 yang berlangsung di Thailand. Turnamen ini menjadi tempat yang strategis bagi Irak untuk mencoba formasi dan menguji daya saing para pemainnya.
Agenda pertandingan Irak di Piala Raja:
- 4 September 2025: Irak vs Hong Kong
- 7 September 2025: Jika menang, Irak akan bertemu pemenang laga Thailand vs Fiji di final
Turnamen ini tidak hanya memberikan atmosfer kompetitif, tetapi juga mempertemukan Irak dengan lawan-lawan yang punya karakter bermain berbeda. Hal ini tentu menguntungkan dari sisi adaptasi taktik.
Uji Coba Ketiga Sedang Dimatangkan, Klub Arab Saudi Jadi Target
Tak berhenti di dua pertandingan, Asosiasi Sepak Bola Irak (IFA) merancang uji coba tambahan pada awal Oktober sebagai bentuk totalitas persiapan. Presiden IFA, Adnan Dirjal, menegaskan bahwa pihaknya tengah menjajaki kerja sama dengan klub-klub di Arab Saudi.
“Fokus kami saat ini adalah mengamankan laga persahabatan ketiga setelah Piala Raja selesai,” kata Dirjal.
“Kami menargetkan pertandingan itu berlangsung antara 4 hingga 5 Oktober, tepat sebelum laga melawan Indonesia,” tambahnya.
Dengan demikian, Irak akan mendapatkan waktu cukup untuk mengevaluasi performa tim dari uji coba sebelumnya dan menyusun strategi akhir.
Mengapa Laga Uji Coba Ini Jadi Strategi Penting Bagi Irak?
IFA menyadari bahwa menghadapi lawan-lawan kuat seperti Indonesia dan Arab Saudi tidak bisa hanya mengandalkan latihan rutin. Oleh karena itu, tiga laga uji coba ini dipandang sebagai elemen penting untuk:
- Menguji kebugaran fisik dan kekompakan tim
- Mengevaluasi strategi pelatih dalam suasana pertandingan sebenarnya
- Menyesuaikan adaptasi pemain terhadap cuaca, atmosfer, dan tekanan pertandingan
- Meningkatkan kepercayaan diri menjelang pertandingan resmi
Berita lainnya: Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas, China Serukan Dialog Damai
Kelebihan Format Persiapan Irak Dibandingkan Indonesia
Menariknya, Indonesia akan memulai laga lebih dulu, sedangkan Irak justru mendapatkan waktu lebih panjang untuk mengamati calon lawan dan menyempurnakan pendekatan taktik mereka. Keunggulan Irak terletak pada:
- Kesempatan menganalisis permainan Indonesia saat melawan Arab Saudi
- Pemulihan kondisi fisik yang lebih optimal
- Kesiapan psikologis yang terbangun melalui ritme pertandingan uji coba
Rencana Jangka Panjang Irak: Piala Dunia 2026 Jadi Target Utama
Irak tidak hanya memikirkan ronde keempat ini, tetapi juga sudah menatap Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko. Seluruh langkah strategis yang mereka ambil, termasuk rangkaian laga uji coba ini, dirancang untuk membuka jalan menuju turnamen akbar tersebut.
Laga Uji Coba Jadi Senjata Rahasia Irak Hadapi Timnas Indonesia
Dengan merancang tiga laga uji coba menjelang laga penting melawan Indonesia, Irak memperlihatkan keseriusannya dalam membangun tim yang kompetitif. Jika rencana berjalan mulus, uji coba ini akan menjadi kunci sukses mereka untuk mengamankan langkah ke putaran berikutnya.